Minggu, 18 April 2010

Grobogan Raih Rekor Muri dalam acara bakar jagung terbanyak di Alun-alun Purwodadi

Buzz this!

GROBOGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan bersama Gerakan Pramuka berhasil menorehkan rekor Muri dalam acara bakar jagung terbanyak di Alun-alun Purwodadi. Acara yang digelar dalam rangkaian Hari Jadi Ke-284 Kabupaten Grobogan itu diikuti 1.200 orang yang terdiri dari anggota pramuka, instansi, dan masyarakat umum.

Peralatan yang digunakan untuk membakar jagung juga menarik perhatian pengunjung. Pasalnya, tungku untuk membakar jagung dibuat melingkari Alun-alun menyerupai bentuk obat nyamuk bakar.

’’Acara ini kami selenggarakan sebagai rasa terima kasih kepada masyarakat dan petani pada umumnya. Karena mereka, Kabupaten Grobogan menjadi penghasil jagung nomor satu di Indonesia. Dengan acara ini membuktikan dan memotivasi bahwa kita layak mendapat apresiasi atas apa yang kita hasilkan,’’ ujar Bupati.

Hasil produksi jagung yang melebihi 700 ribu ton/tahun dengan areal pertanian yang tidak mudah untuk memperoleh air membuat prestasi tersendiri. Keuletan petani yang selalu ’’ngocori’’ tanaman jagung saat kemarau membuat Bupati bangga.

Bupati berharap para petani untuk tetap meningkatkan dan melestarikan jumlah produksi jagung. Pasalnya jenis jagung yang ada di Grobogan kualitasnya cukup bagus, dan dari segi kuantitas mampu mengungguli dengan daerah lain penghasil jagung.

’’Kami harapkan selain produksi ditingkatkan, juga tetap mampu menaikkan kualitas jagung. Hal itu untuk menaikkan harga tawar atas hasil produksi kita,’’ imbuhnya.
 3,276 Ton Manajer Muri Sri Widayati mengatakan, Pemkab Grobogan berhasil meraih rekor Muri dalam menggelar bakar jagung dengan jumlah 3,276 ton. Pembakaran jagung tersebut dilakukan diatas tungku sepanjang 1 kilometer, dan dihadiri ribuan orang.

’’Sebelumnya, mahasiswa Budidaya Pertanian dari Universitas Brawijaya Malang melakukan hal serupa namun hanya seberat 2,5 ton dan tungku sepanjang 530 meter. Saat ini rekor tersebut terpecahkan untuk kategori terbanyak dan terpanjang oleh Pemkab bersama Gerakan Pramuka,’’ ujarnya.

Rekor Muri yang dicatat kali ini masuk dalam urutan ke 4.226. Dalam penilaian untuk bisa tercatat di Muri didasarkan empat kategori, yaitu Paling, Pertama, Unik, dan Langka (PPUL). Jika nantinya ada yang melebihi dari jumlah apa yang telah dilakukan Pemkab kali ini, maka piagam yang telah kami berikan otomatis gugur. Meski begitu segala torehan yang berhasil diraih tercatat di sejarah rekor Muri.

Anda Sudah Baca Yang Ini? :

0 comments:

Klik Here To Show All Comment


Posting Komentar

newer page older page home
top