Kepala SD Tunjungharjo Tegowanu Grobogan Diduga Ngemplang Dana BOS

GROBOGAN- Diduga ngemplang dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Maryoto, Kepala Sekolah (Kasek) SDN 1 Tunjungharjo, Kecamatan Tegowanu dilaporkan para guru SD tersebut ke UPTD Dinas Pendidikan (Disdik) kecamatan setempat.
Para guru meminta tim dari Disdik mengaudit dan memeriksa keuangan sekolah khususnya yang berkaitan dengan Dana BOS. Ketidakberesan pengelolaan dana BOS oleh Maryoto ini disampaikan salah satu anggota Dewan dari PKS Ahmad Su’udi dengan menunjukkan surat laporan yang ditandatangani enam guru SD Tunjungharjo 1 dan tertuju kepada Kepala UPTD Disdik Tegowanu.
Dikatakan Su’udi, selama tahun 2009, Maryoto dihitung masih membawa dana BOS sekitar Rp 25 juta - Rp 30 juta. Sedangkan sejak Januari hingga Maret ini, Kasek tersebut membuat selisih Rp 8,9 juta antara dana yang dimintanya dengan tagihan yang masuk ke sekolah.
’’Sebagai contoh, Oktober 2009 kasek mengambil di BRI Rp 20 juta, dan rekeningnya jelas berkurang sejumlah itu. Namun, yang diserahkan ke bendahara sekolah hanya Rp 15 juta. Menurut catatan para guru, minimal ada delapan poin yang uangnya tidak jelas jumlah serta keberadaannya,’’ kata Ahmad Su’udi, juga sekretaris Fraksi HAKS DPRD Kabupaten Grobogan, Sabtu (13/3).
Disebutkan pula, Agustus 2009, sekolah mendapat tagihan dari Wati, bendahara UPTD Kecamatan sebesar Rp 3,3 juta terkait belum dibayarnya tagihan Flexy, Try Out, dan Kartu Siswa bulan Mei 2009. Padahal, sesuai catatan bendahara sekolah, Maryoto telah meminta uang sejumlah itu pada Mei 2009.
’’Saya telah melakukan penelusuran, sejumlah beasiswa yang harusnya untuk murid tidak diberikan kepada yang berhak,’’ lanjut Su’udi.
Tim Monitoring Kepala UPTD Disdik Tegowanu, Imam Sujahri mengatakan, pihaknya mulai Jumat (12/3) bersama tim monitoring dari UPTD Disdik Tegowanu mulai memeriksa dan mengaudit keuangan sekolah yang berkaitan dengan penggunaan dana BOS.
’’Sebenarnya, saya sudah lama mengagendakan memeriksa laporan para guru SD Tunjungharjo 1. Namun, karena padatnya jadwal saya baru sempat memulai Jumat kemarin, namun hasilnya belum bisa kami ketahui karena butuh waktu,’’ kata Imam Sujahri.
Kepala Sekolah SDN 1 Tunjungharjo, Maryoto membenarkan tim monitoring dari UPTD Disdik kecamatan telah turun dan mulai memonitoring, Senin (15/3). Hal itu dikarenakan beberapa SPJ memang belum selesai dibuat, sehingga akan terus dipantau antara SPJ yang akan ditunjukan dengan kenyataan di lapangan.
’’Terkait laporan para guru tersebut, bila memang tim monitoring menemukan kejanggalan dan harus dipertanggungjawabkan, kami atau siapapun siap mempertanggungjawabkan,’’ terang Maryoto. (K11-56)
Anda Sudah Baca Yang Ini? :
- Surat Wacana di Suara Merdeka Semarang, Ijazah untuk Mendaftar Kepala Dusun Rapah Kluwan
- Purwodadi Grobogan Janda Bunuh Diri di Sungai Lusi
- Grobogan Dirut BPR BKK Purwodadi Divonis Bebas
- Pedagang Kaki Lima ( PKL ) Diminta Sukseskan Adipura
- Pihak Ketiga Hadir Promosikan Daerah
- Pejabat Dinas Bina Marga Grobogan Jadi Tersangka Kasus Proyek Jalan Kandangan-Tuko
- Bupati Grobogan Optimis Pelayanan Publik Membaik
- 15 Saksi Diperiksa Kejaksaan,Dugaan Penyimpangan di DPRD Grobogan
- Kajari Grobogan Pastikan Perkara Tetap Berlanjut Kasus Korupsi Proyek Jalan Gajahmada II
- Kejaksaan Periksa Pimwan 2006-2008
- Mabuk di hotel, empat perempuan diangkut polisi
- Grobogan Banyak oknum PNS mangkir
- Purwodadi Grobogan Janda Bunuh Diri di Sungai Lusi
- Pedagang Kaki Lima ( PKL ) Diminta Sukseskan Adipura
- Pihak Ketiga Hadir Promosikan Daerah
- Bupati Grobogan Optimis Pelayanan Publik Membaik
- 15 Saksi Diperiksa Kejaksaan,Dugaan Penyimpangan di DPRD Grobogan
- Kajari Grobogan Pastikan Perkara Tetap Berlanjut Kasus Korupsi Proyek Jalan Gajahmada II
- Tanggungharjo Grobogan Kehilangan Istri, Triyanto Bunuh Diri
- KPK Laporkan Kajian Potensi Korupsi Haji
- "ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan"
- Pernyataan Baghowi Bernuansa Fitnah
- ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan
- Surat Wacana di Suara Merdeka Semarang, Ijazah untuk Mendaftar Kepala Dusun Rapah Kluwan
- Kejaksaan Periksa Pimwan 2006-2008
- DPRD GROBOGAN MGLENCCER LAGI , MASYARAKAT ANGKAT BICARADPRD GROBOGAN NGLENCCER LAGI , MASYARAKAT ANGKAT BICARA
- Dua Komisi Kunker ke Luar Jawa
- Grobogan Dirut BPR BKK Purwodadi Divonis Bebas
- Petani harapkan Kenaikan Harga Pupuk Harus di Bawah 30 %
- Hebat Hutan Grobogan Dilirik Investor Asing
- Pihak Ketiga Hadir Promosikan Daerah
- Pejabat Dinas Bina Marga Grobogan Jadi Tersangka Kasus Proyek Jalan Kandangan-Tuko
- Bupati Grobogan Optimis Pelayanan Publik Membaik
- 15 Saksi Diperiksa Kejaksaan,Dugaan Penyimpangan di DPRD Grobogan
- Tanggungharjo Grobogan Kehilangan Istri, Triyanto Bunuh Diri
- Petugas Radiologi RSUD Grobogan Protes Pembagian Insentif
- DPRD Grobogan Usulkan Pembentukan Pansus,Soal Tenaga Honorer ”Siluman”
- KPK Laporkan Kajian Potensi Korupsi Haji
- "ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan"
- Pernyataan Baghowi Bernuansa Fitnah
- ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan
- Gubernur Jawa Tengah Implementasikan Program “Bali Ndeso Mbangun Deso” Di Grobogan
- AREAL PERTANIAN MELUAS,GROBOGAN BUTUH PUPUK
- KUA PURWODADI SUMBANG RIBUAN BENIH POHON JATI
- REBANA AL-HIDAYAH KLUWAN MAKIN OKE Bersama Dengan Penyanyi Seksi Berbusana Muslim
- Surat Wacana di Suara Merdeka Semarang, Ijazah untuk Mendaftar Kepala Dusun Rapah Kluwan
- Ormas Minta Pemkab Ubah Perda
- Kejaksaan Periksa Pimwan 2006-2008
- DPRD GROBOGAN MGLENCCER LAGI , MASYARAKAT ANGKAT BICARADPRD GROBOGAN NGLENCCER LAGI , MASYARAKAT ANGKAT BICARA
- Indikasikan Penimbunan Pupuk Bersubsidi, KP3 Grobogan Jadwalkan Operasi
- Dua Komisi Kunker ke Luar Jawa
- Mabuk di hotel, empat perempuan diangkut polisi
- Grobogan Banyak oknum PNS mangkir
- Grobogan Terganjal Jalan Rusak * Oleh Aria Furisan
- Menjual Tayub Grobogan * Oleh Manaf Maulana
- Budaya Hidup Bersih di Grobogan * Oleh M Saifuddin Alia
- Dua TKI Grobogan Hilang di Arab Saudi
- Grobogan Raih Rekor Muri dalam acara bakar jagung terbanyak di Alun-alun Purwodadi
- CalBup Grobogan HM Nurwibowo Ikuti Arus Bawah
- Purwodadi Grobogan Janda Bunuh Diri di Sungai Lusi
- Grobogan Dirut BPR BKK Purwodadi Divonis Bebas
- Petani harapkan Kenaikan Harga Pupuk Harus di Bawah 30 %
- KPK Laporkan Kajian Potensi Korupsi Haji
- "ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan"
- Pernyataan Baghowi Bernuansa Fitnah
- ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan
- Gubernur Jawa Tengah Implementasikan Program “Bali Ndeso Mbangun Deso” Di Grobogan
- AREAL PERTANIAN MELUAS,GROBOGAN BUTUH PUPUK
- REBANA AL-HIDAYAH KLUWAN MAKIN OKE Bersama Dengan Penyanyi Seksi Berbusana Muslim
- Surat Wacana di Suara Merdeka Semarang, Ijazah untuk Mendaftar Kepala Dusun Rapah Kluwan
- Ormas Minta Pemkab Ubah Perda
- Kejaksaan Periksa Pimwan 2006-2008
- DPRD GROBOGAN MGLENCCER LAGI , MASYARAKAT ANGKAT BICARADPRD GROBOGAN NGLENCCER LAGI , MASYARAKAT ANGKAT BICARA
- Indikasikan Penimbunan Pupuk Bersubsidi, KP3 Grobogan Jadwalkan Operasi
- Dua Komisi Kunker ke Luar Jawa
- Mabuk di hotel, empat perempuan diangkut polisi
- Grobogan Banyak oknum PNS mangkir
- Grobogan Terganjal Jalan Rusak * Oleh Aria Furisan
- Menjual Tayub Grobogan * Oleh Manaf Maulana
- Budaya Hidup Bersih di Grobogan * Oleh M Saifuddin Alia
- Dua TKI Grobogan Hilang di Arab Saudi
- Grobogan Raih Rekor Muri dalam acara bakar jagung terbanyak di Alun-alun Purwodadi
- CalBup Grobogan HM Nurwibowo Ikuti Arus Bawah
- Purwodadi Grobogan Janda Bunuh Diri di Sungai Lusi
- Grobogan Dirut BPR BKK Purwodadi Divonis Bebas
- Petani harapkan Kenaikan Harga Pupuk Harus di Bawah 30 %
- Pedagang Kaki Lima ( PKL ) Diminta Sukseskan Adipura
0 comments:
Posting Komentar