Rabu, 21 April 2010

Grobogan Banyak oknum PNS mangkir

Buzz this!

GROBOGAN - Bupati Grobogan Bambang Pudjiono membenarkan dari 194 pelamar umum calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang diterima di Pemkab Grobogan, tahun ini, beberapa di antaranya berasal dari luar daerah. Karenanya bupati meminta agar mereka nantinya tidak bekerja setengah hati.
”Mendaftar CPNS di Grobogan sudah jadi pilihan Anda. Makanya setelah diterima harus bisa bekerja dengan baik. Apalagi Grobogan juga bagian dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesiared),” jelas bupati dalam sambutan penyerahan SK CPNS 2009 di pendapa kabupaten, kemarin.
Pihaknya tidak ingin mereka bekerja di Grobogan hanyalah sebagai batu loncatan saja. Karena suatu alasan, setelah beberapa saat kemudian, CPNS ini akan pindah dan kembali ke daerah asalnya.
Seperti diketahui, dari 194 CPNS yang diterima, beberapa formasi diisi dari pelamar luar Grobogan. Seperti halnya untuk profesi dokter umum, apoteker, penyuluh KB, pranata keuangan, penyuluh kehutanan, guru, dan beberapa formasi lain.
”Kami justru ingin para PNS yang jadi pilihan dari sekitar 6 ribu lebih pelamar ini bisa menunjukkan ide dan kreativitasnya untuk kemajuan Grobogan,” tambah bupati.
Dia juga meminta agar CPNS yang sudah mendapat SK tidak bekerja malasmalasan.Menjadi CPNS hanya sebuah cita-cita awal, tapi setelah dipercaya tidak mampu bekerja dengan baik.
”PNS itu abdi negara, abdi pemerintah, dan pelayan bagi masyarakat. Jalankan semua dengan konsekuen,” imbuh dia yang menyorot sejauh ini masih banyak oknum PNS yang malas, apel selalu telat, mangkir, suka tongkrongan pada jam kerja, dan sebagainya.
Usulan formasi
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Grobogan, Drs Bambang Rusminto MM menjelaskan, usulan formasi CPNS 2009 yang disampaikan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) semula 312 orang. Namun yang terisi hanya 304 orang.
Meliputi sekretaris desa (sekdes) 25 orang (terpenuhi), formasi dari tenaga honorer 89 orang (terpenuhi 86 orang), dan dari formasi pelamar umum semula 199 orang.
‘’Namun tiga orang mengundurkan diri karena juga diterima di daerah lain.
Dua formasi yaitu dokter gigi tidak terisi,’’ ungkap Bambang Rusminto.Dari 194 orang tersebut berasal 61 orang dari tenaga kesehatan, 106 tenaga guru, dan 27 tenaga teknis lain. Nto-bg

Anda Sudah Baca Yang Ini? :

0 comments:

Klik Here To Show All Comment


Posting Komentar

newer page older page home
top