DPRD GROBOGAN MGLENCCER LAGI , MASYARAKAT ANGKAT BICARADPRD GROBOGAN NGLENCCER LAGI , MASYARAKAT ANGKAT BICARA

GROBOGAN : Lagi anggota DPRD Grobogan membuat ulah yang kurang disenangi masyarakat, setelah beberapa bulan yang yang lalu usai pelantikan telah dinilai menghambur-hamburkan uang dengan dalih untuk Kunker,
kini anggota DPRD Grobogan mulai bikin ulah lagi dan menjadi sorotan tajam dimata masyarakat yakni dengan dalih kunker, kembali mereka menghabis-habiskan uang rakyat lagi.
Diketahui informasi bahwa Setelah mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) di Jakarta sejak Jumat (16/4) lalu, Komisi A dan C DPRD Grobogan langsung terbang ke luar Pulau Jawa untuk melakukan kunjungan kerja (kunker). Komisi A kunker ke Kabupaten Solok Provinsi Sumatra Barat, sedangkan Komisi C menuju Makasar dengan agenda kegiatan serupa.
Tentu saja ulah kedua Komisi DPRD tersebut mendapat sorotan tajam masyarakat luas. Pasalnya, di tengah minimnya pemkab kekurangan anggaran untuk pembangunan karena tersedot untuk membayar utang pihak ketiga dan tersedot untuk Pemilukada, para wakil rakyat ‘ngelencer’. Mereka berasumsi bahwa agenda kunker para wakil rakyat tersebut dinilai tidak efektif.
Seperti apa yang disampaikan Kadiv Humas Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Indonesia (LPPNRI) Kab Grobogan Antok, SH (21/4) bahwa pihaknya menyayangkan adanya ulah DPRD Grobogan nyang semakin hari kerjanya semakin tidak professional, “Mestinya bukan hanya masyarakat saja yang menjerit, baru saja masyarakat mengalami bencana banjir, secara otomatis Pemkab Grobogan juga ikut merasakan dan menanggung jeritan tersebut, “Di tengah jeritan Pemkab yang kekurangan anggaran pembangunan di tahun ini, para anggota Dewan terhormat kok malah kunker terus. Apa tidak ada kabupaten di Jateng yang patut ditiru ? Saya rasa kunker hingga ke luar pulau lebih merugikan banyak pihak dibanding keuntungannya,” Jelasnya.
Menurut Antok bahwa , wakil rakyat seharusnya peka dan tanggap apa yang tengah dirasakan masyarakat Grobogan. Tahun 2010 ini, anggaran untuk pembangunan fisik amat menim karena tersedot untuk anggaran Pemilukada dan membayar hutang pihak ketiga yang digunakan untuk membangun proyek fisik jalan tahun 2008 lalu.
“Kalau ingin kunker, kan bisa di daerah Jateng. Seperti ke Kabupaten Sragen yang kondisi daerahnya hampir sama dengan Grobogan tetapi pembangunan infrastruktur dan pemerintahan lebih maju,” tegas Antok, SH dengan nada heran.
Sementara itu Salah satu anggota Komisi C dari Partai Hanura Juwanto ketika dihubungi lewat telepon, menjelaskan, kepergian para anggota dewan ke Makasar untuk studi banding masalah infrastruktur. Namun pihaknya mengaku tidak mengenai pemilihan daerah untuk lokasi kunker tersebut. Hal senada diungkapkan Ketua Komisi C dari Partai Golkar Daryanto. Kunjungan ke Makasar tersebut adalah untuk mendalami infrastruktur yang ada di sana sebagai panduan pelaksanaan di Kabupaten Grobogan.
Berbeda dengan Ahmad Suudi anggota Komisi A dari PKS bahwa , kunker ke Solok Sumbar adalah untuk studi banding masalah pelaksanaan Pemilukada. Suudi juga membenarkan bahwa keberangkatan mereka dari Jakarta seusai Bintek adalah demi keefektifan pendanaan. “Akan butuh dana berlipat jika harus pulang dulu ke Grobogan dan dalam waktu dekat kemudian pergi lagi untuk kunker,” Jelasnya .
Sementara dalam Pantauan Radar Minggu terkait adanya Kunjungan kerja tersebut di tubuh DPRD Grobogan juga terjadi rebutan Biro perjalanan, yang mana rebutan tersebut diduga adanya pengembalian uang Fee dari mereka para Agen Biro.
Menurut salah satu wakil Ketua DPRD Grobogan yang btidak mau disebut namanya bahwa memang benar adnya rebutan pencari biro, dan pada seringnya yang sering dipermasalahkan adanya pengembalian uang fee dari biro yang dipilih, seperti halnya yang terjadi pada saat acara ke Bali bulan lalu, kurang cermatnya memilih biro sehingga akhirnya pelaksanaan acara dibali tersebut juga sempat kacau karena sesuatu hal. “Jelasnya. gik
Sumber : http://www.lppnrigrobogan.blogspot.com/
Anda Sudah Baca Yang Ini? :
- KPK Laporkan Kajian Potensi Korupsi Haji
- "ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan"
- Pernyataan Baghowi Bernuansa Fitnah
- ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan
- Gubernur Jawa Tengah Implementasikan Program “Bali Ndeso Mbangun Deso” Di Grobogan
- AREAL PERTANIAN MELUAS,GROBOGAN BUTUH PUPUK
- KUA PURWODADI SUMBANG RIBUAN BENIH POHON JATI
- REBANA AL-HIDAYAH KLUWAN MAKIN OKE Bersama Dengan Penyanyi Seksi Berbusana Muslim
- Surat Wacana di Suara Merdeka Semarang, Ijazah untuk Mendaftar Kepala Dusun Rapah Kluwan
- Ormas Minta Pemkab Ubah Perda
- Kejaksaan Periksa Pimwan 2006-2008
- Indikasikan Penimbunan Pupuk Bersubsidi, KP3 Grobogan Jadwalkan Operasi
- Dua Komisi Kunker ke Luar Jawa
- Mabuk di hotel, empat perempuan diangkut polisi
- Grobogan Banyak oknum PNS mangkir
- Grobogan Terganjal Jalan Rusak * Oleh Aria Furisan
- Menjual Tayub Grobogan * Oleh Manaf Maulana
- Budaya Hidup Bersih di Grobogan * Oleh M Saifuddin Alia
- Dua TKI Grobogan Hilang di Arab Saudi
- Grobogan Raih Rekor Muri dalam acara bakar jagung terbanyak di Alun-alun Purwodadi
- CalBup Grobogan HM Nurwibowo Ikuti Arus Bawah
- Purwodadi Grobogan Janda Bunuh Diri di Sungai Lusi
- Grobogan Dirut BPR BKK Purwodadi Divonis Bebas
- Petani harapkan Kenaikan Harga Pupuk Harus di Bawah 30 %
- KPK Laporkan Kajian Potensi Korupsi Haji
- "ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan"
- Pernyataan Baghowi Bernuansa Fitnah
- ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan
- Gubernur Jawa Tengah Implementasikan Program “Bali Ndeso Mbangun Deso” Di Grobogan
- AREAL PERTANIAN MELUAS,GROBOGAN BUTUH PUPUK
- KUA PURWODADI SUMBANG RIBUAN BENIH POHON JATI
- REBANA AL-HIDAYAH KLUWAN MAKIN OKE Bersama Dengan Penyanyi Seksi Berbusana Muslim
- Surat Wacana di Suara Merdeka Semarang, Ijazah untuk Mendaftar Kepala Dusun Rapah Kluwan
- Ormas Minta Pemkab Ubah Perda
- Kejaksaan Periksa Pimwan 2006-2008
- Indikasikan Penimbunan Pupuk Bersubsidi, KP3 Grobogan Jadwalkan Operasi
- Mabuk di hotel, empat perempuan diangkut polisi
- Grobogan Banyak oknum PNS mangkir
- Grobogan Terganjal Jalan Rusak * Oleh Aria Furisan
- Menjual Tayub Grobogan * Oleh Manaf Maulana
- Budaya Hidup Bersih di Grobogan * Oleh M Saifuddin Alia
- Dua TKI Grobogan Hilang di Arab Saudi
- Grobogan Raih Rekor Muri dalam acara bakar jagung terbanyak di Alun-alun Purwodadi
- CalBup Grobogan HM Nurwibowo Ikuti Arus Bawah
- Grobogan Dirut BPR BKK Purwodadi Divonis Bebas
- Petani harapkan Kenaikan Harga Pupuk Harus di Bawah 30 %
- Pedagang Kaki Lima ( PKL ) Diminta Sukseskan Adipura
- Hebat Hutan Grobogan Dilirik Investor Asing
- KPK Laporkan Kajian Potensi Korupsi Haji
- "ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan"
- Pernyataan Baghowi Bernuansa Fitnah
- Surat Wacana di Suara Merdeka Semarang, Ijazah untuk Mendaftar Kepala Dusun Rapah Kluwan
- Ormas Minta Pemkab Ubah Perda
- Dua Komisi Kunker ke Luar Jawa
- Grobogan Dirut BPR BKK Purwodadi Divonis Bebas
- Petani harapkan Kenaikan Harga Pupuk Harus di Bawah 30 %
- Pedagang Kaki Lima ( PKL ) Diminta Sukseskan Adipura
- Hebat Hutan Grobogan Dilirik Investor Asing
- Pihak Ketiga Hadir Promosikan Daerah
- 15 Saksi Diperiksa Kejaksaan,Dugaan Penyimpangan di DPRD Grobogan
- Kepala SD Tunjungharjo Tegowanu Grobogan Diduga Ngemplang Dana BOS
- Tanggungharjo Grobogan Kehilangan Istri, Triyanto Bunuh Diri
- DPRD Grobogan Usulkan Pembentukan Pansus,Soal Tenaga Honorer ”Siluman”
- KPK Laporkan Kajian Potensi Korupsi Haji
- "ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan"
- Pernyataan Baghowi Bernuansa Fitnah
- ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan
- Surat Wacana di Suara Merdeka Semarang, Ijazah untuk Mendaftar Kepala Dusun Rapah Kluwan
- Kejaksaan Periksa Pimwan 2006-2008
- Dua Komisi Kunker ke Luar Jawa
- Grobogan Dirut BPR BKK Purwodadi Divonis Bebas
- Petani harapkan Kenaikan Harga Pupuk Harus di Bawah 30 %
- Hebat Hutan Grobogan Dilirik Investor Asing
- Pihak Ketiga Hadir Promosikan Daerah
- Pejabat Dinas Bina Marga Grobogan Jadi Tersangka Kasus Proyek Jalan Kandangan-Tuko
- Bupati Grobogan Optimis Pelayanan Publik Membaik
- 15 Saksi Diperiksa Kejaksaan,Dugaan Penyimpangan di DPRD Grobogan
- Kepala SD Tunjungharjo Tegowanu Grobogan Diduga Ngemplang Dana BOS
- Tanggungharjo Grobogan Kehilangan Istri, Triyanto Bunuh Diri
- Petugas Radiologi RSUD Grobogan Protes Pembagian Insentif
- DPRD Grobogan Usulkan Pembentukan Pansus,Soal Tenaga Honorer ”Siluman”
- KPK Laporkan Kajian Potensi Korupsi Haji
- "ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan"
- Pernyataan Baghowi Bernuansa Fitnah
- ONH Naik, Menteri Dan Dirjennya Harus Turun Jabatan
- Gubernur Jawa Tengah Implementasikan Program “Bali Ndeso Mbangun Deso” Di Grobogan
- AREAL PERTANIAN MELUAS,GROBOGAN BUTUH PUPUK
- REBANA AL-HIDAYAH KLUWAN MAKIN OKE Bersama Dengan Penyanyi Seksi Berbusana Muslim
- Surat Wacana di Suara Merdeka Semarang, Ijazah untuk Mendaftar Kepala Dusun Rapah Kluwan
- Ormas Minta Pemkab Ubah Perda
- Kejaksaan Periksa Pimwan 2006-2008
- Indikasikan Penimbunan Pupuk Bersubsidi, KP3 Grobogan Jadwalkan Operasi
- Dua Komisi Kunker ke Luar Jawa
- Mabuk di hotel, empat perempuan diangkut polisi
- Grobogan Banyak oknum PNS mangkir
- Grobogan Terganjal Jalan Rusak * Oleh Aria Furisan
- Menjual Tayub Grobogan * Oleh Manaf Maulana
- Budaya Hidup Bersih di Grobogan * Oleh M Saifuddin Alia
- Dua TKI Grobogan Hilang di Arab Saudi
- Grobogan Raih Rekor Muri dalam acara bakar jagung terbanyak di Alun-alun Purwodadi
- CalBup Grobogan HM Nurwibowo Ikuti Arus Bawah
- Purwodadi Grobogan Janda Bunuh Diri di Sungai Lusi
- Grobogan Dirut BPR BKK Purwodadi Divonis Bebas
- Petani harapkan Kenaikan Harga Pupuk Harus di Bawah 30 %
- Pedagang Kaki Lima ( PKL ) Diminta Sukseskan Adipura
0 comments:
Posting Komentar